Macaroon, ini semacam cookies yang lagi happening sekali di Indonesia sekarang. Banyak orang tergila-gila sama makanan bulet, manis, dan warna-warni ini. Termasuk aku! Ya, aku! Udah laaamaaaa banget aku tau macaroon, tapi sampai sekarang udah happening di Indonesia aku masih belum bisa ngicipin (-__-"). Di Malang belum ada yang jualan, udah tanya sana sini belum nemu juga sampai sekarang.
Dengan tingkat penasaranku yang membubung tinggi, sebelum ngicipin macaroon secara langsung aku mulai sering googling tentang macaroon dan resep-resepnya, tapi kayaknya aku belum cukup sakti untuk bikin sendiri, terlalu susah, daripada nekat bikin terus hasilnya malah meresikoi kena diare.
Berikut ini sedikit info tentang macaroon:
Salah satu the best macaroon di
dunia adalah yang dibuat oleh penemunya, yaitu Laduree Patisserie di ibukota
Prancis, Paris, di mana dia juga mendirikan toko di sana. Sejarah Laduree
macaroon berawal dengan Pierre Desfontaines, sepupu dari Louis Ernest Laduree,
yang pada awal abad ke-20 beride untuk menumpuk dua buah macaroon dan
menempelkannya dengan ganache. Sejak hari itu macaroon di Laduree dibuat fresh
setiap pagi di tempat khusus yang tidak disebut dengan dapur atau ruang
produksi tetapi mereka sebut sebagai "laboratory", laboratorium
Laduree. Kue kecil bulat, renyah di bagian luar dan sangat lembut di tengahnya
dengan penampilan imut dan cantik adalah produk paling terkenal yang dihasilkan
oleh Laduree. The pastry chefs mengukur bahan-bahan dengan komposisi yang tidak
berubah antara almonds bubuk, putih telur dan gula sebelum menambahkan sejumput
bahan rahasia "know-how" atau yang disebut seorang penulis yang saya
kutip di atas sebagai "a little bit of magic". Karena itu pula pembeli
rela antri untuk mendapatkan macaroon paling enak dan terkenal di dunia ini.
Tidak kurang dari 15 ribu macaroon terjual di Laduree setiap harinya hingga
saat ini.
"Made from egg, sugar,
ganache and a little bit of magic", begitu salah seorang penulis
mendeskripsikan bahan untuk membuat macaron atau macaroon ala Laduree, Paris.1
Laduree ini ternyata juga udah buka cabang di beberapa negara, tapi sayangnya di Indonesia kayaknya belum ada. Nah sebagai bagian dari strategi promosinya, toko ini juga punya website resmi sendiri yang berisi macem-macem info dan seluk beluk tentangnya (buka disini -> Laduree). Websitenya didesain kereeen banget, berupa gambar animasi yang cantik dan sedikit klasik, pertama kali dibuka langsung dapet kesan menyenangkan. I really like them! :D
Kalau di Indonesia sendiri, tempat beli macaroon yang lagi banyak dipromoin di internet sepertinya Bakerzin dan Ninotchka Cafe (punya Sonia Eryka).
Ninotchka
Footnote: 1 I got it from http://susilo.typepad.com/nurani/2009/12/the-love-story-of-laduree-macaroons.html